SENI BERMAIN BASS bagi

Musik merupakan suara yang beraneka ragam yang menjadikan irama, lagu, dan keharmonisan yang dihasilkan oleh instrument-instrument (alat) itu sendiri. Orang yang memainkan instrument itu sendiri itu disebut musikus. Banyak musikus-musikus di dunia  yang merangkap menjadi pencipta lagu maupun menjadi penyanyi yang terkenal sampai saat ini yang diakibatkan karya-karyanya yang fenomenal seperti; Jimi hendrik, Paul McCartney, Bob Marley, dll. Mereka semua sangat terkenal di seantero jagad raya karena kelihaiannya bermain dan menciptakan musik.

Mereka juga memainkan dengan alat-alat musik yang berbeda; Jimi Hendrik dan Bob Marley memainkan gitar si aksi panggungnya sedangkan Paul Mc Cartney bermain bass. Ada keunikan tersendiri dalam diri McCartney, beliau seorang pemain bass yang bertangan kidal merangkap sebagai penyanyi pertama di dunia.

Bass adalah salah satu dari sekian banyak alat-alat musik di seluruh dunia. Bass merupakan alat musik dawai yang dimana fungsinya sebagai penentu atau sebagai pemandu chord sehingga bass ‘berfungsi sebagai pengisi irama atau groove’. Banyak musisi-musisi bass selain McCartney yang terkenal sebagai contoh; Victor Wooten, Jaco Pastorius, Billy Sheehan, Chris Novoselic, John Myung, Flea, dll. Mereka ada yang berkarir sebagai bass solo maupun sebagai member dari sebuah band. Victor dan Jaco merupakan salah satu yang berkarir sebagai bass solo, sedangkan Billy, Chris, Myung dan Flea member dari sebuah band. Mereka bermain dengan style dan teknik yang berbeda, ada beberapa macam teknik yang terdapat dalam bass contohnya slapping, popping, tapping, fingering, picking, dll. Biasanya, setiap pemain bass mempunyai style dikarenakan suatu genre (aliran) yang mereka anut dari diri mereka masing-masing dan juga genre dari sebuah band

Permainan bass dalam aliran musik funk didominasi dengan teknik slapping dan popping (meskipun teknik fingering juga diandalkan dalam aliran tersebut). Bisa kita lihat band Red Hot Chili Peppers yang digawangi oleh Flea dimana hampir dari tiap-tiap albumnya terdengar cabikkan maupun tamparan pada senar bass. Meskipun begitu, aliran musik jazz juga menampilkan teknik slapping maupun popping yang biasa dilakukan oleh Victor Wooten, dan yang lebih hebatnya lagi beliau menciptakan (lagi) beberapa teknik dalam teknik slapping dan popping.

Teknik fingering dalam permainan bass muncul dalam aliran progressive rock, progresive metal, blues, jazz, maupun aliran-aliran lainnya. Pemain bass Dream Theater, John Myung yang beralirankan progressive metal, mengandalkan teknik fingering dalam aksi panggungnya, begitu juga Billy Sheehan. Menggunakan teknik fingering dibutuhkan tenaga dan konsentrasi yang penuh dikarenakan teknik tersebut mengandalkan kecepatan dan ketepatan..Sehingga jangan heran tiap-tiap lagu Dream Theater berdurasi mnimal 5 sampai 10 menit, bahkan dalam album Six Degrees of Inner Turbulence yang merupakan gabungan dari semua lagu-lagu berdurasikan 42.04 menit. John Myung dan Billy Sheehan sering juga melakukan teknik tapping dalam aksi panggungnya. Namun begitu, teknik ini tidak terlalu mendominasi dalam setiap penampilannya.

Terakhir teknik picking, teknik ini menggunakan pick sebagai alat bantu dalam memainkan alat bass. Pick biasanya digunakan dalam permainan gitar. Namun begitu, aliran-aliran musik punk, grunge, dan rock mengilhami teknik ini. Chris Novoselic contohnya, pemain bass beralirakan grunge sebuah band Nirvana, terkenal dengan style dan teknik pickingnya dengan mengendorkan strap (tali pengikat pada bass) sampai sebahu mendekati lutut .

Jadi, beberapa teknik yang sudah dijelaskan merupakan bagian dari seni bermain bass. seni itulah yang menjadikan sebuah musik menjadi berwarna sebagaimana para musisi bass lakukan.

anda ingin belajar lebih dalam mengenai bass bisa dateng aja ke DMC Kediri ... kita tunggu ya

http://hiburan.kompasiana.com/musik/2012/06/01/seni-bermain-bass/