Kamis, 07 November 2013

DASAR – DASAR DALAM BERNYANYI



Kali ini saya mau menjelaskan kepada teman-teman yang ingin mengetahui apa itu vocal dan bagaimana cara melatih suara yang benar. Semua disini meliput dasar-dasarnya suara serta apa aja yang dinilai dari suara seorang penyanyi. Cerita ini saya kutip dari pelajaran yang pernah saya dapatkan dan juga berdasarkan pendapat dari para musisi yang berpengalaman.
Untuk menyajikan suara yang indah dalam bernyanyi, sebelumnya kita harus tahu beberapa tahapan yang harus dilatih, dibina, dan diasah secara teratur serta memerlukan disiplin yang tinggi, yaitu :
A. PERNAPASAN
B. MEMBENTUK SUARA
C. RESONANSI ( Menggemakan suara )
D. VOCAL & KONSONAN
E. INTONASI ( Menyanyikan nada dengan tepat )
F. ARTIKULASI ( Pengucapan yang benar & Jelas )
G. FRASERING ( Menyanyikan kalimat dengan utuh )
H. INTERPRETASI & EKSPRESI ( Memahami & Menjiwai nyanyian )
Tahapan yang diatas akan tersaji dalan satu kegiatan yaitu PENAMPILAN atau PEMENTASAN. PERNAPASAN
Ini adalah bagian utama dan terpenting dalam sebuah latihan vocal. Kalian tahu kenapa..? Karena nafas adalah penggerak utama dari suara. Kuatnya nafas dapat menimbulkan dan menciptakan getaran sebagai sumber dari pada “ Bunyi “. Dan nafas juga sebagai Vitamin yang paling ampuh untuk menyehatkan suara. Makanya pernafasan harus dilatih dengan baik dan teliti.
Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing – masing mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri.
1. Pernafasan Bahu
Yaitu pada saat mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karena nafas yang dihasilkan dangkal dan mengakibatkan kalimat jadi terputus-putus.
2. Pernafasan Dada
Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.

3. Pernapasan Diafragma

Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. Yaitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu.
Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.
GIMANA CARNYA MELATIH PERNAFASAN DALAM BERNYANYI?
Cape’ neh ngetiknya.. Gini aja, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih pernafasan ini, khususnya melatih “DIAFRAGMA” penyanyi, antara lain:

a. Dengan berdiri santai, badan lurus, sambil meletakkan ujung jempol jari di ujung tulang rusuk terbawah. Tariklah nafas melalui hidung dengan cara perlahan atau dengan cepat, dan rasakan bahwa jempol kamu tadi terdorong kesebelah luar, sebagai reaksi dari melonggarnya tulang iga.
Jika telah terasa penuh, kemudian nafas tadi dikeluarkan dalam bentuk senandung vocal “a” atau konsonan “s” ataupun dengan hitungan. Yang jelas bukan dengan cara mendorong, tapi mengeluarkan nafas sehemat mungkin.
Lakukan minimal 20x setiap hari atau setiap ada kesempatan buat latihan. Ini akan membuat otot-otot perut kamu menjadi semakin kokoh dan kuat.
b. Dengan posisi tidur terlentang lurus dan kedua tangan diletakkan sejajar dengan tubuh. Letakkan beberapabenda seperti buku diatas perut sebagai beban dan tariklah nafasseperti bagian “a” diatas serta rasakan bahwa beban diatas perut terangkat keatas, juga rasakan tulang rusuk ikut mendorongnya.
Jika telah terasa penuh, keluarkan lagi seperti yang “a” tadi dan lakukan minimal 20x sehari ato tambahan kapan aja kamu punya waktu buat latihan.
Latihan ini bisa membuat otot perut menjadi kokoh serta kita pun jadi santai untuk mengucapkan kalimat. Selain itu juga dapat merubah kebiasaan bernafas yang dilakukan dengan mengangkat bahu atau membusungkan dada.
Ada juga cara buat nguatin otot perut yaitu dengan tertawa terbahak bahak , sampai terasa klo perut tergoncang goncang. Tapi klo latihan ini harus dilakukan dengan sangat hati hati, karena nanti bisa dibilang orang gila (hehehe)
Pengambilan nafas pada saat memulai lagu atau awal kalimat lagu dapat dilakukan dengan menarik nafas melalui hidung dengan santai. Namun jika pada saat bernyanyi atau ditengah lagu sebaiknya dilakukan dengan singkat atau dengan mendengkus, seperti kita nyium aroma yang harum atau aroma makanan ( Hmmm Jadi laper neh.. ).
Pada pernafasan yang demikian, kita hanya mengembangkan pernafasan “alami” yang kita miliki, akan tetapi jika pernafasan alami “naik turunnya sama” sedangkan penyanyian itu “ menariknafas dengan cepat dan mengeluarkannya dengan sehemat mungkin” karena tujuan utama kita adalah menyelesaikan satu kalimat dalam satu tarikan nafas. Dengan demikian kalimat yang kita ucapkan /nyanyikan kedengaran indah dan bermutu, tidak tersendat-sendat.
Dah duluyah… ngetik ini aja 3 hari. Capek neh.. Dalam artikel berikutnya akan kita pelajari tentang MEMBENTUK SUARA dan bagaimana ProsesTerbentuknya Suara . Tunggu yah…
Bagi anda yang ingin belajar bernyanyi, nah, berikut ini ada 6 langkah praktis untuk bisa menyanyi dengan baik dan benar :
1. *Teknik Pernafasan (Ini merupakan motor penggerak).
Dalam bernyanyi, pernafasan itu sangat penting karena bernafas dengan baik akan sangat membantu
dalam membentuk suara serta dapat memenuhi prasering atau panjang dan pendeknya suatu kumpulan nada, ada bermacam-macam olah pernafasan, yaitu :
a. Pernafasan CLAVICULAIR (dengan memakai pundak).
b. Pernafasan COSTROL (dengan dada).
c. Pernafasan DIAFRAGMA (ini yang paling baik).

**Proses atau cara melatih pernafasan yang baik dan benar :
@Pernapasan yang buruk akan mengakibatkan produksi suara yang buruk, teknik pernapasan yang tidak benar akan
menghasilkan suara yang tidak berkualitas.Menghirup napas yang baik untuk menyanyi adalah menggunakan mulut dan hidung secara bersama-sama, terutama pada waktu menghirup dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak.

*Cara bernapas yang baik pada saat bernyanyi sebagai berikut :
~ Jangan menggunakan cara pernapasan di mana pada waktu menghirup udara, dada dan bahu terangkat, ini membuat leher menjadi tegang dan mengganggu produksi suara.
~ Padawaktu bernapas daerah sekitar lingkar perut mengembang dan pada waktu membuang napas mengempis. Pada waktu menghembuskan napas untuk memproduksi suara, otot-otot di sekitar perut mengencang dan secara konstan mendorong ke dalam (mengempis) dengan berlahan-lahan dan terus-menerus sampai kalimat lagu habis. Ini yang disebut SUPPORT dan SUSTAIN.
~ Tarik nafas atau hirup nafas anda dalam 8 hitungan
(8 detik) : 1 2 3 4 5 6 7 8
~ Tahan nafas saudara dalam 4 hitungan (4 detik) : 1 2 3 4
~ Keluarkan nafas anda dengan berdesis ( suara ular!) dalam 8 hitungan : 1 2 3 4 5 6 7 8
~ Bisa juga hal itu disebut 8 4 8 karena menghirup nafas dalam 8 hitungan, menahan nafas dalam 4 hitungan dan mengeluarkan nafas dalam 8 hitungan. Lakukan latihan itu berulang-ulang, dan saat mengeluarkan nafas, desis anda bisa diganti dengan mengucapkan mo atau me atau mu, dll.
2. *Intonasi (Penguasaan Notasi).
Intonasi adalah pembidik nada yan tepat atau menyanyikan nada dengan tepat. Untuk bisa memiliki
intonasi yang baik, kita sebaiknya berlatih dengan alat music seperti piano atau keyboard supaya nada yang kita mainkan pasti dan terkontrol. Tapi hal ini dapat diakali jika kita tidak memiliki alat music tersebut. Kita bisa merekam suara piano tersebut di handphone kita dan kita dapat pelajari sewaktu-waktu.
Contoh :
Kita dapat memainkan tangga nada C kemudian D dan E secara berurutan di piano atau gitar(mungkin kita bisa minta teman kita untuk memainkannya), kemudian kita rekan di handphone. Nada yang dapat direkam mungkin adalah sebagai berikut :
~ Secara Ascending : Do Re Mi Fa Sol La Si Do dan Descending : Do Si La Sol Fa Mi Re Do atau
~ Secara Ascending : Do Mi Re Fa Mi Sol Fa La Sol Si La Do Si dan dan Descending : Do La Si Sol La Fa Sol Mi Fa Re Mi Do.
Anda bisa melakukan variasi lain misalnya :
~ Secara Ascending : Do Re Mi Fa Re Mi Fa Sol Mi Fa Sol La Si Sol La Si Do dan Descending : Do Si La Sol Si La Sol Fa La Sol Fa Mi Sol Fa Mi Re Fa Mi Re Do
3. *Irama, Birama dan Tempo.
Seorang penyanyi yang baik seharusnya belajar untuk bisa menguasai bermacam-macam irama atau jenis
aliran music seperti : Chaca, Pop, Waltz dan sebagainya. Dia juga harus mengetahui birama lagu, apakah 4/4, ¾ atau 2/4, dan mesti mengikuti tempo (lambat-cepat) lagu.
4. *Penguasaan Artikulasi (pengucapan kata).
Seorang penyanyi selain harus menguasai dan mengahfalkan syair (lirik) lagu dengan baik, juga harus
mengucapkan kata-katanya dengan jelas dan tegas. Untuk membantu agar dapat memberi “jiwa” pada
lagu tersebut, harus juga memahami isi dan maksud yangterkandung dalam lagu. Ada beberapa cara praktis untuk meningkatkan artikulasi anda, yaitu dengan mengucapkan vocal : A I U E O
5. *Tehnik Vibrasi.
Vibrasi adalah suatu bentuk suara yang bergetar dan bergelombang dalam tehnik oleh vocal, vibrasi ini
merupakan tahap finishing. Fungsinya biar terdengar lebih merdu dan indah. Kalau mau tahu contoh vibrasi yaitu ketika seseorang tertawa terbahak-bahak, suara akan terdengar bergetar dan bergelombang. Kemudian dalam dunia tarik suara, bentuk dasar tersebut dikembangkan menjadi sebuah tehnik dalam bernyanyi yang disebut vibrasi.
6. *Sikap Tubuh Dan Kondisi Saat Menyanyi.
Selain hal-hal diatas, ada hal lain yang harus diperhatikan, yaitu sikap tubuh dalam bernyanyi, baik dalam latihanmaupun pada saat kita sedang tampil di panggung/podium. Mengapa sikap tubuh sangat berpengaruh pada sirkulasi nafas yang merupakan unsur penting dalam bernyanyi. Sikap ini harus dilatih, baik sikap duduk maupun sikap berdiri.
sikap tubuh sangat mempengaruhi produksi suara seorang penyanyi baik penyanyi solo maupun penyanyi paduan
suara. Pada saat menyanyi tubuh harus dalam kondisi yang rileks (bukan santai). Tubuh yang rileks dimaksudkan agar suara yang dihasilkan juga rileks dan tidak tegang. Untuk menciptakan suasana yang rileks sebelum bernyanyi
diperlukan suatu relaksasi atau pelemasan tubuh dengan cara bersenam, memijat, dll.
Relaksasi perlu dilakukan pada saat latihan dan juga pada setiap sebelum penampilan, apalagi pada saat berlomba. Mental yang tegang mengakibatkantubuh menjadi tegang pula, sehingga suara yang dihasilkan tidak maksimal.Posisi tubuh dalam menganyi harus mendapat perhatian. Posisi yang baik adalah berdiri dengan membagi beban yang sama pada dua kaki dan menempatkan kaki sedemikian rupa sehingga menjadi seimbang, terutama agar tubuh juga dapat ikut bergerak mengkespresikan dari lagu yang dinyanyikan.
Pada posisi menyanyi sambil duduk, posisi tubuh  bagian pinggang ke atas harus dalam kondisi yang sama dengan posisi tubuh bagian pinggang ke atas pada saat sedang berdiri. Posisi tubuh yang gagah sangat dibutuhkan.Ekspreasi wajah pada saat menyanyi juga sangat menentukan. Pada saat mengambil nada-nada yang tinggi perlu konsentrasi dalam menyanyikannya, maka alis dapat dinaikan, serta pipi seperti seorang yang sedang tersenyum dan jangan lupa untuk membuka mulut yang lebar sesuai dengan ketentuan yang biasa dilakukan dalam menyanyi.
Pada saat menyanyi memang nampak wajah akan terlihat jelek, namun suara yang dihasilkan akan jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan kalau kita menyanyi hanya ingin menampilkan penampilan saja.
Gimana? Udah dibaca semua? Selamat Belajar aja deh…….


sumber : internet n DMC KEDIRI

Minggu, 03 November 2013

MENJADI GITARIS YANG PROFESIONAL



Untuk menjadi seorang gitaris tidaklah harus ditempuh melalui pendidikan formal. Bagi anda yang mempunyai hobi bermusik dan ingin menjadi seorang gitaris handal dengan cara otodidak, berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat anda tempuh.

1. Niatkan dengan kuat
Ini adalah langkah awal yang sangat penting. Pengalaman dari beberapa teman membuktikan, jika diniatkan dengan setengah hati, maka anda tidak akan pernah berhasil menjadi seorang gitaris.

2. Cari metode latihan dan berlatih yang cukup
Carilah buku mengenai pelajaran gitar dasar. Biasanya pelajaran dasar bermain gitar berisi mengenai pengenalan bagian-bagian gitar, posisi memegang gitar, cara memegang pick, posisi jari-jari pada fret gitar dan senar, dan pengenalan kunci-kunci atau chord dasar.
Pelajaran dasar yang paling penting dalam bermusik adalah tempo/ritme. Biasakan berlatih minimal satu jam perhari (sebaiknya anda lakukan juga jika anda telah berada pada tingkat yang lebih atas). Anda sebaiknya juga banyak bertanya dan belajar pada teman yang lebih mahir.

3. Kembangkan kemampuan
Dalam bermain gitar, anda jangan selalu memainkan rythm atau hanya memainkan kunci-kunci dasar, tetapi anda juga perlu mempelajari melodi. Caranya, anda dapat menghafalkan nada fret demi fret, melatih kekuatan dan kecepatan jari, pola solmisasi, slide, slur, hammer, tapping, dan sebagainya.

4. Miliki gitar sendiri
Jika diperlukan, sebaiknya anda memiliki gitar sendiri yang sesuai dengan anatomi tangan anda karena tiap manusia memiliki ukuran tangan yang berbeda. Perlu anda ketahui, selain warna, tiap gitar elektrik ataupun gitar akustik memiliki perbedaan, baik dari bentuk body, (besar atau kecilnya, serta ukuran panjang dan lebar neck,) maupun bahan dasarnya.
Jika anda memilki gitar sendiri, anda akan terbiasa dengan gitar tersebut. Ketika anda memainkan nada, khususnya ketika anda memainkan melodi, anda tidak perlu terlalu khawatir jari anda tergelincir diatas fret karena anda memainkan gitar anda yang sama yang anda mainkan di rumah, di studio ataupun di atas panggung.

5. Selalu setel senar gitar ke nada standar
Samakan nada senar gitar anda ke nada standar. Jika anda sudah cukup mahir, anda dapat melakukannya secara manual persenar dengan mendengarkan sebuah lagu atau dengan feeling anda. Jika tidak, anda dapat membeli sebuah gitar tuner. Terdapat dua jenis gitar tuner, yaitu analog dan digital. Anda juga dapat men-download software gitar tuner untuk di install di telepon genggam atau PC anda, tetapi perlu diperhatikan, hanya pada gitar yang berkualitas baik yang senarnya dapat disetel standar. Pada gitar yang berkualitas kurang baik, jika senar disetel standar, maka akan mengakibatkan senar terlalu kencang/putus, atau mengakibatkan sambungan body gitar pada bagian tertentu mengelupas, terangkat atau terlepas.

6. Berlatih membuat lagu dapat melatih rasa dan membuat anda belajar akan banyak hal
Belajarlah membuat lagu, dari kunci sederhana atau standar hingga kunci overtune atau miring yang tidak umum. Dengan belajar membuat lagu, secara otomatis anda akan belajar banyak hal, seperti belajar membuat lirik lagu, belajar memperkirakan karakter vokal yang cocok dengan lagu yang anda ciptakan, belajar harmonisasi nada, belajar memilih kunci/chord, belajar memilih instrument, dan lainnya. Anda juga akan belajar rasa yaitu suasana apa yang akan anda ciptakan di dalam lagu tersebut.

7. Hati-hati dalam membuat melodi
Jika anda sudah dapat membuat sebuah lagu, hal yang tidak kalah pentingnya adalah membuat melodi untuk lagu tersebut. Anda sebaiknya berhati-hati dalam menciptakan sebuah melodi ( kecuali pada saat Jump Session ). Mengapa? Karena melodi yang anda ciptakan untuk sebuah lagu, harus dapat mewakili keseluruhan dari isi lagu, baik itu tema, lirik maupun suasana lagu.

8. Bergabung dengan atau membentuk sebuah band
Dengan bergabung atau membentuk sebuah band, maka anda akan belajar bagaimana caranya agar anda dapat membawakan lagu orang lain atau band lain semirip mungkin baik dari segi sound maupun secara teknik. Anda juga tentunya dapat membawakan lagu anda sendiri atau lagu ciptaan teman anda. Dalam sebuah band, anda juga akan belajar bagaimana caranya mengisi suara gitar rythm 1 dan suara gitar rythm 2, atau suara gitar rythm dan melodi, agar suara atau sound yang dihasilkan lebih berwarna.

9. Pelajari permainan gitaris lain
Pelajari permainan gitaris lain untuk manambah keahlian atau memberikan inspirasi bagi permainan gitar anda. Anda dapat belajar dari gitaris-gitaris kelas dunia di antaranya
Anda dapat mempelajari bagaimana menciptakan suasana dalam sebuah lagu dari Joe Satriani;
Anda dapat mempelajari eksperimen gitar dari Steve Vai;
Anda dapat mempelajari gaya funky dari Nuno Bettencourt;
Anda dapat mempelajari musik progressive rock dari John Petrucci.

10. Kenali karakter permainan gitar anda
Jika terdapat lima orang yang diberi pensil dan kertas yang sama dan kelima orang tersebut diminta menuliskan dengan tangan sebuah kalimat yang sama maka hasil tulisan tangan kelima orang tersebut tentunya berbeda antara satu orang dengan orang yang lainnya. Begitu pula dalam bermain gitar. Antara satu orang dengan orang yang lain tentu berbeda karakter, gaya dan output sound, walaupun memainkan alat musik dan nada yang sama.

11. Buat ciri khas anda
Buat gaya permainan gitar anda berbeda dengan gitaris lain, baik secara teknik maupun sound. Sebagai contoh, jika anda mendengarkan intro sebuah lagu maka anda akan tahu itu adalah lagu Van Halen yang diketahui dari ciri khas distorsi sound efek gitarnya. Di sini tentunya anda sebaiknya memilih gitar, sound amplifier, dan efek secara spesifik.


Terakhir, jika anda ingin mendalami gitar melodi, jangan potong terlalu pendek kuku jari kiri anda, karena hal tersebut akan mengurangi power jari kiri anda ketika memainkan nada2 melodi, tidak percaya? silahkan mencoba

Minggu, 13 Oktober 2013

Tips Penting Dalam Bermain Drum




Berikut ini beberapa tips penting dalam bermain alat musik drum dan bagi loe para pemula, yang baru akan mempelajari alat musik ini, tentunya ini bisa membantu loe sebelum bermain alat musik ini.

  1. Gunakan ear plug (penutup telinga) guna melindungi telinga dari kerusakan dan selalu gunakan pada saat latihan dan tampil.
  2. Biasakan untuk menggunakan metronome setiap kali akan berlatih drum sehingga tempo loe senantiasa stabil. 
  3. Rileks, bermain drum jangan tegang dan jangan membuang-buang tenaga, tidak ada gunanya.
  4. Selalu menyiapkan stick sendiri lebih dari satu pasang jika ingin tampil
  5. Jangan cepat puas dengan ilmu yang telah loe dapat, teruslah menambah ilmu.
  6. Jangan fanatik pada satu atau dua aliran lagu saja, hal inilah yang dapat menghambat kreatifitas pemain dan membuat permainan loe menjadi monoton dan membosankan. Cobalah berbagai macam aliran musik dan usahakan loe dapat memainkan seluruh aliran musik yang ada.
  7. Dalam bermainan drum harus melibatkan feel atau harus benar2 dirasakan, jangan asal pukul dan jangan pernah berpikiran bahwa semakin keras pukulan loe akan semakin bagus. Dan jangan juga loe berpikir bahwa semakin cepat loe bermain maka loe semakin hebat. Tidak juga, kekerasan dan kecepatan tidak ada sangkut pautnya dengan musikalitas.
  8. Berlatih dari tempo yang lambat dan jika sudah sangat terbiasa, tingkatkan temponya perlahan-lahan. Bukankah loe harus belajar berjalan dulu baru bisa lari. 
  9. Dengarkan musisi lainnya, jangan hanya terfokus pada diri sendiri, dengarkan yang lain.
  10. Jadilah pemain drum yang kreatif, beri variasi pada setiap permainan drum yang loe dapat. Karena drum masih merupakan sesuatu yang ‘baru’, masih banyak variasi baru yang bisa loe dapatkan.[klinikdrum]

Note: Untuk ear plug loe dapat membelinya di apotik yang besar atau di toko yang menjual perlengakapan militer. Untuk metronome disetiap toko musik pasti ada, dan carilah yang digital.
adalah contoh drum digunakan..:

Note: Untuk EAR PLUG anda dapat membelinya di apotik yang besar atau di toko yang menjual perlengakapan militer. Untuk metronome disetiap toko musik pasti ada, dan carilah yang digital.

  • latihan sticking (mulai dari single, double, paradidle, triplet, double paradidle dst)
  • latihan rudiment buat mecahin otak kiri sama kanan spy singkron pukulannya
  • latihan groove pattern (ketukan 3/4, 4/4, 5/4 dstnya)
  • dengerin banyak lagu, trus coba ikuti
  • sering-sering ngiringin band (alat musik lain) buat ngelatih dinamika

    ya gue rasa itu seh latihan2 n teknik yang lo perlu pelajari.
    semoga membantu


Mau lebih dalam mempelajari DRUM datang aja ke DMC kediri ya

Jumat, 27 September 2013

Tehnik Melakukan SLAP BASS dasar



Slap Bass di indonesis umumnya lebih dikenal dengan istilah "chopper" ato mencabik senar bass.Untuk melakukan tehnik ini pada bass memang  sangat memerlukan control yg lebih agar kita bias bermain dengan teratur. Dasar berpikir untuk melakukan tehnik slap bass adalah bermain bass dengan di bantu hentakan perkusi atau drum (sifat funk Jazz atau tehno Jazz). Dengan kata mempelajari tehnik slap bass,warna musik funk pun akan mencuat dalam permainan bass anda. Tehnik yang 1 ini secara umum menggunakan kekuatan jari jempol untuk memukul senar bass n kekuatan jari lainnya untuk menarik senar bass. Kendala utama yang terjadi dalam bermain slap bass adalah mendapatkan corak bunyi karakter bass yang dapat menunjang tehnik SLAPPING. Bila saja bentuk suara gak ngedukung tentunya akan dapat mempengaruhi ide n tehnik permainan bass yang anda mainkan. Untuk itu sebelum anda melakukan tehnik ini,terlebih dulu anda harus dapat mencari bentuk bunyi yang palig tepat utk dapat mendukung tehnik permainan slap bass.

Bentuk Bunyi
bentuk bunyi bisa kita dapatkan dengan kombinasi tehnik n tenaga yang terampil n terkontrol agar lebih baik dgn cara :

  1. Selalu membiaskan untuk memukul serta menarik senar bass tepat pada senar yg dituju. Hal ini bertujuan utk menghindari pukulan jari anda mengenai sasaran senar yang gak anda inginkn.
  2. Mulailah untuk memukul 1 senar sampe anda benar2 mendapatkan bunyi yang tebal,bersih n bulat.Yang kemudian akan berlanjut dgn memukul serta menarik senar berikutnya secara bergantian.
  3. Jangan lupa latihlah jangan tangan n jari untuk selalu memiliki tenaga yang cukup agar dapat memukul n menarik senar dengan teratur
  4. Usahakanlah untuk anda selalu dapat menjaga ketepatan tempo pada ritme yg anda lakukan.
  5. Gunakanlah selalu metronom pada saat anda berlatih.
contoh latihan :




Selain untuk selalu membiasakan bermain dgn ketepatan tempo,kt juga harus selalu melatih kekuatan otot pada tangan n jari anda.Karena tenaga pada otot tangan n jari yang terlatih,sangat membantu anda utk ketepatan tempo n bunyi. Gak jarang dari pemain bass yg menghadapi pattern ritme yg konstan n berulang dlm waktu yang relatif panjang. Terutama pada jenis musik R&B n FUNK.

Kualitas Tone
Ada Beberapa Aspek yg prlu kt perhatikn.Dengar scara seksama ktika kt sdg memukul n mnari senar[b]

  1. Pich dasar, prbandingan bntuk bunyi n volume antara mmukul n mnarik senar lepas. Dptkn kdalaman n kbulatan bntuk bunyi yg hmpir sama antara pukulan jempol n tarikan senar.
  2. Hentakan perkusi, hentakan ini trjd ktik senar beradu dgn fret n finger board pd neck bass n bukan sama sx karna brat ato ringan ktika kt mnjatukan pukulan hntakan prkusi ini yg mrupakn mnjd karakter utama n tekhnik slap bass.
  3. Sustain Nada, hrus slalu djaga bntuk bunyi yg panjang dr gngguan bunyi yg gak di inginkn.


Gangguan bunyi ini biasanya terjd dari bunyi senar lain yang ikut bergetar karena memiliki nada yg sama ato harmonis dgn nada yg kt bunyikn.Dari itu usahakanlah utk kita selalu menyandarkan jari2 anda pd senar. N slalu mnyandarkn bagian bawah telapak tangan kanan pada pd senar untuk menghilangkan bunyi yg gak anda inginkan..

Hentakan Perkusi pada Tekhnik SLAP BASS bisa di hadirkan lewat beberapa cara seperti :
* PUNCH : membunyikan nada dgn cara menjatuhkan pukulan.
* DEAD NOTE : suara senar yg di pukul tanpa nada/suara senar tnpa nada.
* HAMMERED ON : jari jempol kanan yg memukul nada pertama,smentara jari kiri mmbunyikan nada berikutnya.
* LIFTED OFF : jari kanan yg digunakn utk menarik senar nada pertama,jari kiri mmbunyikan nada berikutny.

Sebelum kita mulai berlatih yang namanya tehnik SLAP BASS.ada baiknya kt mengenali dulu definisi notasi khusus nya :

- Dead Note (x) = nada tanpa suara.
- Thumb (T) = jempol memukul senar.
- Popped (P) = jari menarik Senar.
- Slide (S) = dari nada yg satu brgeser ke nada yg lain dgn jari yg sama.
- Hammered On (H) = Nada pertama dgn jari kanan, nada berikutny dgn jari kiri.
- Lifted Off (L) = Jari kanan yg dgunakn utk mnarik senar utk nada prtama,jari kiri mmbunyikn nada berikutnya.
- Siur (W) = jari kt brgeser cepat diantara 2 fret yg bersebelahan.NATHAN



Anda berminat mendalami Slap Bass langsung datang ke DMC KEDIRI aja di tunggu